Bercinta di warnet deket kampus
Cerita Sex ini berjudul ”Bercinta di warnet deket kampus” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Duniasex99 – Kali ini gue akan ceritain pengalaman pacaran gue dengan Via saat masih kuliah dulu.
Selama pacaran beberapa kali kita sempat petting atau bermain “pas poto” aja baik di warnet maupun di kamar gue.
Hari itu kita ada kuliah pagi tapi berbeda ruangan, berhubung masuk jam 7 pagi gue ga bisa jemput dia, jadi kita janjian di depan kampus. Malamnya seperti biasa kita saling telpon2an mesra sambil menjurus ke hal2 yang bikin konak pastinya, sebelum menutup pembicaraan gue bilang ke Via untuk ngelakuin sesuatu yang mungkin baru pertama kali dia lakuin, yaitu berangkat kuliah tanpa bra dan cd.
Seperti yang gue ceritain sebelumnya, Via bertubuh cukup tinggi, langsing, kuning langsat khas Indonesia, dengan rambut panjang sebahu dan wajah yang manis, kebiasaan berpakaiannya adalah semi formal ketika kuliah, yaitu kemeja ditutupi sweater merah atau coklatnya dengan rok bahan selutut. Gaya berpakaiannya yang semi formal semakin menambah keanggunannya saat berjalan dikampus. Kembali ke soal pembicaraan telpon, Via cukup kaget dengan permintaan aneh gue, dan sempat menanyakan alasannya, gue cuma bilang hanya ingin mewujudkan fantasi gue selama ini sebelum gue pacaran sama dia (sebelumnya gue suka curi2 pandang dan ngelamun yang jorok2…namanya juga lelaki).
Pagi itu datang juga, gue penasaran juga apakah Via akan menuruti permintaan aneh gue semalam atau tidak, karena terakhir dia Cuma bilang “lihat saja ya besok”. Sambil menghisap sebatang rokok kretek murah khas mahasiswa, akhirnya Via tiba juga dengan balutan kemeja kotak abu2 yang dibalut sweater merah dan rok bahan selutut favoritnya, sungguh menyegarkan melihat wanita yang begitu anggun dan manis di pagi hari menggandeng tangan gue. Sambil berjalan bergandengan Via berbisik “aku ga pake bra, jd aku tutupi pake sweater depannya supaya ga terlalu kelihatan…”, mendadak adek kecil gue langsung berdiri membayangkan ranum putingnya mungkin akan menonjol kalau sweater yang dikenakannya itu dilepas.
Gue ga terlalu berminat nanya dia pake cd atau enggak, karena juju raja gue ga enak banget udah minta itu sama dia semalem, mengetahui pagi ini dia berani berangkat kuliah ga pake bra aja udah bikin gue konak.
Sesampai di taman kita berpisah untuk mengikuti kuliah masing2 dan janjian bertemu di bangku taman jam 10 setelah kuliah selesai. Setelah kuliah selesai gue langsung menuju bangku taman dan menemui Via yang sedang duduk membaca novel kesukaannya sambil berbincang dengan teman2 kuliah yang beberapa berusaha menggodanya….ketika gue datang, teman2 kuliah laki2nya pada bubar semua mengingat gue termasuk ‘berandal’ di kampus itu. Duduk berdua ditaman membuat gue berpikir keras bagaimana menikmati indah tubuh pacar gue ini, hingga akhirnya gue ada ide untuk ngajak dia ke warnet dekat kampus yang terkenal ‘tempat pacaran’ karena biliknya yang tertutup rapat dan jarang orang bener yang kesana karena koneksinya sebenarnya lemot.
Sambil menggandeng tangan Via, gue bergegas menuju warnet yang dimaksud dengan segala pikiran kotor menguasai otak gue. Sesampainya di warnet, gue sengaja pilih lokasi paling pojok dan kebetulan karena masih pagi, masih sepi pengunjung. Dengan berpura2 mencari bahan kuliah, gue langsung buka mbah go*gle dan mencari apa aja yang terlihat ilmiah. Gue lirik Via yang duduk disebelah kiri gue, tampaknya dia kegerahan dan segera membuka sweaternya. Dari balik selah2 kancing kemejanya yang agak ketat, gue bisa lihat gundukan indah puting susu berwarna coklat kemerahan miliknya, dan ketika sweaternya dicopot, tampak kedua puting susunya berdiri menonjol dari tampak luar kemejanya. Tangan kiriku memeluk pundaknya dan masih menjaga image dengan menatapa layar monitor mencari bahan kuliah yang ‘pura2nya’ aku cari. Setelah save sana sini, gue mulai bosan dan tiba2 Via ngomong “aku juga mau cari bahan buat tugas besok, gentian ya…”, akhirnya kita bertukar tempat, Via didepan layar monitor sementara gue duduk disebelah kirinya (warnet itu lesehan ga pake tempat duduk).
Sambil Via menjelajah dunia internet, tangan gue mulai meraba ketiak kanannya, dan dengan sengaja mengusap bagian kanan luar payudara mungilnya yang kenceng! Begitu hangat dan Via tampaknya tidak begitu mempedulikan aksi gue. Dengan degup jantung yang semakin cepat, gue peluk Via dari belakang dan membuka 2 kancing atas kemejanya, gue buka sedikit kemejanya sambil mencium tengkuknya dari belakang…mmmmm..wangi dan hangat banget. Via agak mendesah dengan perlakuan yang didapatnya, tanpa basa basi gue buka lagi 2 kancing kemeja berikutnya dan gue buka hingga tampaklah dua payudara indah menonjol di depan layar monitor, sambil gue peluk dari belakang, gue genggam lembut kedua payudaranya sambil sesekali gue remas perlahan….Via mulai mendesah pelan, gue ciumi leher bagian belakang sambil sesekali menggigiti lembut bahunya….lalu tangan Via menggenggam kedua tangan gue yang lagi asik ngeremas payudaranya…tampaknya dia minta payudaranya diremas agak keras sedikit….dengan lembut gue pijat payudaranya sampe puting susunya tegak keras berdiri. Gue balikan tubuhnya, ga peduli dia masih cari bahan tuga kuliah atau tidak dan langsung gue netek di puting susu yang menggemaskan itu (ntar gue post gambar teteknya ya), seperti bayi gue netek bergantian di teteknya Via sambil sesekali mengulum dan menggigitnya perlahan. Tangan kiri Via meremas adek kecil gue dari luar sambil mencari restleting celana….dia tampaknya pengen ngocokin penis gue…akhirnya gue bantu buka restleting celana gue dan langsung berdiri tegak penis item gue dihadapannya. Dengan lembut Via mengocok penis gue sambil merasakan nikmat kuluman, ciuman, remasan di payudara mungilnya. “Isepin punyaku donk saying…”, pint ague setelah beberapa saat Via mengocok penis gue….tanpa basa basi dia sedikit membungkuk mencari posisi yang tepat (mengingat bilik warnet itu tidak terlalu besar) lalu segera melahap penis gue pelan2…
Via memang tidak terlalu ahli melakukan blow job, namun melihat bibir mungil manis itu menghisap kepala penis membuat gue semakin melayang….beberapa menit Via menikmati penis gue seperti kebiasaan dia menjilati lollipop, gue makin ga tahan. Gue langsung angkat kepalanya yang lg asik nikmati penis gue lalu gue langsung buka lebar pahanya (kita duduk lesehan berhadapan)…dan ternyata….dia ga pake cd….kini terpampang jelas indahnya kemaluan Via dengan rambut kemaluan yang baru dicukur dan klitoris merahnya yang tegang berkilauan cairan kenikmatannya (ntar gue post potonya tp agak burem). Jari gue langsung menghusap klitorisnya yang sudah keras tegang, sambil mencium bibir dengan lembut….gue usap2 klitorisnya pagi jempol kanan gue dan saking ga tahannya akhirnya gue cubit juga deh! Via meringis ketika klitorisnya gue cubit, dan itu bikin gue tambah horny! Akhirnya gue masukin juga jari tengah gue ke dalam lubang vaginanya…gue kocokin perlahan sampe akhirnya dia orgasme. Setelah dia orgasme, kembali gue duduk dibelakangnya meremas payudaranya (kemejanya gue ga buka, Cuma kancingnya udah kebuka semua), gue tarik roknya sampai sepinggang….lalu gue angkat bongkahan pantat mulus sekelnya dan gue arahin lubang vaginanya ke penis gue yang tegak…..dengan cepat..blessssssss….masuk juga seluruh penis gue kedalam lubang vaginanya yang sempit dan hangat itu….gue dalam posisi pasif mengingat Cuma bisa duduk dan sempit ruangannya..dengan bantuan gue, gue angkat naik turun pantatnya Via hingga dalam posisi mengocok penis gue….gile nikmat banget rasanya….beberapa saat kita lakuin itu, sambil gue peres2 tetek mungilnya, cubit2 pentil coklat kemerahanya…dan akhirnya…..gue tarik penis gue dan…crottttttttttt….croootttt….sperma gue muncrat di pantatnya yang bullet sekel itu…..Via mengambil tisu dari tasnya dan sambil gue bantu bersihin..gue kecup keningnya sambil bilang…”I love you…Via!”