Desahan Hot Seorang Gadis Binal

Cerita Sex ini berjudul ”Desahan Hot Seorang Gadis Binal” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

Duniasex99 –  Aku biasa di panggil dengan Andi dari Andika nama panjangku, sebagai seorang fotografer yang sudah lama malang melintang membuat aku kini meraih kesuksesan dengan memiliki beberapa cabang studi foto. Yang sudah banyak di kenal sehingga kini aku tidak lagi repot-repot memperkenalkan studio foto yang aku rintis namun setiap pelanggan datang sendiri setelah mereka tahu hasil dari pekerjaanku. Situs Taruhan Sbobet

Awalnya aku tidak mengira kalau bakalan sesukses ini, karena dulu aku sering di kucilkan oleh keluargaku karena memilih pekerjaan ini daripada kerja di kantoran seperti saudaraku yang lain. Bahkan untuk urusan mendekati cewek saja aku merasa kurang pede karena sudah banyak yang aku coba dekati namun mereka tidak bisa menjaga hubungan kami mungkin karena saat itu aku kere.

Karena itu juga aku belum pernah melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita seks. Meskipun sudah berulang kali mencoba melakukan penjajakan dengan seorang cewek, hingga kini usiaku menginjak 28 tahun aku mengenal seorang gadis yang masih 18 tahun. Sinta namanya awalnya aku mengira dia sudah berusia lebih dari 30 tahun karena penampilanya yang terlihat dewasa.

Ternyata ketika aku melihatnya sedang menggunakan seragan sekolah, saat itu aku tahu kalau Sinta masih seorang pelajar SMA. Dan akupun berusaha menghindarinya secara perlahan karena aku tidak mau kalau sampai di anggap mempermainkan seorang pelajar, meskipun dari bentuk tubuhnya Sinta salah satu gadis idamanku dengan tubuh montok namun tetap menampilkan keseksiannya.

Akupun sering membaca cerita dewasa seks hingga terkadang terbesit dalam hatiku untuk melkaukan adegan layaknya dalam cerita seks tersebut. Namun aku hanya bisa berharap karena aku malu kalau untuk mencari seorang wanita penghibur sebagai pelampias nafsuku. Meskipun sekarang aku dengan mudahnya mendekati wanita tapi aku masih malas untuk melakukan hal itu.

Namun Sinta yang aku anggap kurang pantas jika harus berhubungan denganku ternyata dia masih saja menghubungi aku lewat sosial media, bahkan dia sering main ke tempat aku bekerja. Jadi mau tidak mau kamipun sering jalan bareng, hingga pada suatu hari kami sedang pergi berempat dengan teman kami Gilang dengan pacarnya Nia, sedangkan aku berpasangan dengan Sinta.

Meskipun di antara kami belum ada komitmen kata pacaran atau semacamnya, tapi hari itu kami lewati dengan bersama di sebuah tempat pariwisata. Hingga malam menjelang kamipun makan malam bareng sampai akhirnya aku dengan Sinta duduk agak berjauhan dengan Gilang dan Nia, kami mengobrol banyak hal dan tidak terasa malam sudah larut akpun beranjak untuk masuk dalam kamarku. Sbobet Deposit Pulsa

Sinta juga pergi ke kamarnya namun begitu aku buka kamarku dan langsung merebahkan tubuhku sambil membayangkan wajah cantik Sinta. Tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggilku “Mas.. Andi…” Aku menoleh ternyata Sinta sudah masuk dalam kamarku, akupun bangun dari rebahan malasku dan bertanya “Ada apa Sin.. kenapa ke sini..” Tanyaku sembari mendekatinya.

Bukannya menjawab dia malah menarik tubuhku, akupun mengikutinya dari arah belakang dan dia menuju kamarnya sendiri namun dengan cara mengendap. Dan akupun mengikutinya mengendap juga, ternyata dalam kamar tersebut ada Gilang dengan Nia yang sedang melakukan hubungan intim layaknya dalam adegan cerita seks dewasa dan kami berduapun mengintip perbuatan mereka.

Saat itu juga aku mendengar desah nafas Sinta begitu menggairahkan, aku meliriknya apalagi akupun melihat Gilang begitu lihainya bercinta. Ketika aku memegang pundak Sinta untuk mengajaknya pergi datri tempat itu dengan cepat dia melumat bibirku dan akupun membalasnya juga karena akupun sama-sama terpancing untuk melakukan hal itu setelah melihat Gilang dengan Nia.

Kamipun beranjak dari sana dengan mulut masih dalam saling melumat karena kamarku memang bersebelahan dengan kamar Sinta tadi. Sampai dalam kamar belum sampai di tempat tidur aku sudah melepas pakaian yang di pakai oleh Sinta sehingga kamipun bercumbu di lantai kamar itu. Dengan lidahku aku telusuri setiap lekuk tubuh Sinta hingga akhirnya sampai juga aku di depan memeknya. Agen Judi Sbobet

Sejenak aku lihat memek tersebut kemudian aku lumat dengan mulutku “OOoouuuggghhh… jangan….. aaaagggghh…. aaaagggghh…. sa… yang… aaagggggghh..”Sinta mulai mendesah sambil memebelai rambutku, dan aku semakin lihai memainkan lidahku dalam memeknya membuat dia terus saja mengeluarkan desahan yang membuat aku semakin bergairah saja.

Dengan menarik tubuhku untuk merangkak naik ke atas tubuhnya, aku tahu kalau Sinta ingin segera melakukan gerakan itu karena begitu tubuhku bugil juga dia langsung menindih tubuhku dari atas. Kemudian dia msukkan kontolku pada memeknya yang berada di atas kontolku, dengan menancap kelubang yang benar akhirnya akupun menggoyang pantannya yang ikut berputar.

Tubuh Sinta bergerka terus sambil dia mencium bagian wajahku “Ooooooouuuuggghhh…. oooouuuggghhh… oooouugghh… aaaggggghhh” Hal itu membuat aku semakin merasakan nikmatnya dalam tubuhku meskipun aku berada di bawah tubuh Sinta namun akupun ikut berputar dengan pantaku, dan hal itu membuat aku merasa puas juga begitupun dengan Sinta aku lihat dia begitu buas bermain di atas tubuhku.

Mungkin penagruh dari permainan sex Gilang yang baru saja kami lihat “OOoouugghh… mas… An….di… aaagggghhh…. aaaaaagggghhh.. aaagggghhh…” Tubuh Sinta terdiam bahkan dia menekan lebih dalam lagi memeknya, hingga aku lihat dia tersenyum dan aku paham maksudnya itu, mungkin dia sudah menacapi klimaks dari permainan sex ini tubuhnyapun terkulai lemas.

Karena itu aku membalikan tubuhnya hingga berada dibawahku, kemudian akupun bergerak di atas tubuhnya sepseri adegan dalam cerita dewasa “OOouuuggghh… ooouuugghh…. Sin.. aku.. nggak.. ta..han.. lagi….. aaagggggghh… aaaagggghhh..” Saat itulah muncrat spermaku memenuhi lubang memek Sinta yang sudah basah hingga terlihat becek di buatnya.