Cerita Sex Nikmatnya Memperawani Gelandangan

DuniaSex99July 25, 2018

Cerita Sex ini berjudul ”Cerita Sex Nikmatnya Memperawani Gelandangan” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

 

Duniasex99 –  Hallo saya, termasuk type lakilaki yang semua bikin gampang aja. Kenalin nama saya Rinto, dengan usia saya yang sekarang ini sudah menginjak usia 35 tahun.

Cerita ini sungguh aku seritakan tetapi nama sudah aku ganti saja. Saya telah bekerja di suatu perusahaan , yang bergerak di bidang otomotif.

Denggan jabatanku yang sekarang ini, saya sudah termasuk karyawan yang dalam posisi ini enak dalam segala hal. Dengan fasilitas yang saya dapatkan, seperti mobil kantor dan perumahan. Cerita Bokep Indonesia

Akan tetapi dengan jabatan saya yang seperti ini , saya masih saja belom menikah. Sehingga ketika saya sudah bekerja saya gak langsung pulang rumah , tetapi saya berkeliling dulu untuk jalanjalan dan refresing saja untuk mencari hiburan sendiri.

Kisah ini berawal saat saya sedang pulang bekerja,dan habis jalanjalan menyusuri kota kisaran pukul setengah 1 malam.

Saat saya sedang melaju kencang , tibatiba saya menyrempet seorang anak gadis yanhg bersama ibunya sedang menyusuri jalan.

Dengan cepat untung saja saya menginjak rem sehingga anak gadis itu tak terluka parah . Hanya mendapat luka ringan saja, saat gadis itu jatuh ke tanah.

Ya udah mbak, sekarang saya antar Mbak pulang, dimana rumah Mbak?

Tidak usah Tuan, si mbok tidak usah diantar.

Kenapa Mbak, ini kan sudah malam, tidak apaapa Mbak saya antar ya? Si Mbak ini tidak menjawab pertanyaanku dan hanya menunduk lesu dan saat dia mau menjawab, dari arah ujung trotoar mencul anak kecil sambil membawa daun talas.

Ini Mbok daun talasnya, biar luka Mbak Anik cepat sembuh.

Ibu itu menerima daun talas dari gadis itu, meremas dibagian ujung dan mengoleskannya diluka gadis yang ternyata namanya Anik. Tapi, Setelah selesai mengoleskan, si Mbak itu mengandeng Anik dan adiknya mau pergi.

Sebelum melangkah jauh, saya hadang dan berusaha untuk mengantarnya pulang.

Si Mbak mau pulang.., saya antar ya Mbak, kasihan Anik jalannya pincang.

Tidak usah Tuan, si Mbok…

Kenapa Mbak, jangan malu malu , ini kan sudah malam, kasihan Anik Mbak…

Si Mbok ini tidak punya rumah Tuan, si mbok cuma gelandangan.

Saya sempat benggong mendengar jawaban si Mbak ini, akhirnya saya putuskan untuk mengajaknya ke rumah saya walaupun hanya untuk malam ini saja.

Terus terang saya kasihan kepada mereka.

Ya sudah Mbak, kamu dan kedua anakmu itu malam ini boleh tidur dirumahku

Tapi Tuan…

Sudahlah Mbak ini juga kan untuk menebus kesalahanku karena menabrak Anik.
Dari informasi yang saya dapatkan didalam mobil selama perjalanan pulang, si Mbak ini ternyata di usir sama suaminya saat mengandung adiknya Anik, yang akhirnya saya ketahui namanya Nita.

Si Mbak ini yang ternyata namanya Nandar, usianya sekitar 40 tahun, dan anaknya si Anik umurnya 15 tahun sedangkan Nita baru 12 tahun. Anik sempat lulus SD, sedangkan Nita hanya sempat menikmati bangku SD kelas 5 saja.

Setelah Mbak Nandar bercrita kepada saya. Sesampai dirumah, Mbak Nandar dan kedua anaknya langsung saya suruh mandi dan makan malam.

Ternyata si Mbak, Anik dan Nita tidak membawa baju ganti sehingga setelah mandi baju yang dipakainya ya tetap yang tadi. Padahal baju yang dipakai ketigany sudah tidak layak untuk dipakai lagi.

Si Mbak memakai daster yang lusuh dan sobek disanasini sedangkan Anik dan Nita sama saja lusuh dan penuh jahitan disana sini.

Besok yang kebetulan hari minggu, saya memang mempunyai rencana membelikan baju untuk mereka bertiga.

Saya memang tipe orang yang tidak bisa melihat ada orang lain menderita. Kata tementemen sih, saya termasuk orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Anik dan juga kamu Nita makan yang banyak ya.. biar cepet besar…

Baca Juga :   Aku Ngewe Dipinggir Pantai

Inggih Tuan.., boleh tidak kalau Nita habiskan semuanya, karena Nita sudah 2 hari tidak makan.

Boleh nduuuk.., Nita dan Anik boleh makan sepuasnya disini.

Mulai dari sinilah awal dari petualangan seksku. Setelah acara makan malam selesai, ketiganya saya suruh tidur di kamar belakang.

Sekitar jam 1 malam setelah saya selesai nonton acara TV yang membosankan, saya menuju ke kamar belakang untuk meneggok keadaan mereka.

Ketika saya masuk kekamar mereka, jantungku langsung berdeguk cepat dan keras saat saya melihat daster Mbak Nandar yang tersingkap sampai ke pinggang.

Ternyata dibalik daster itu, Mbak Nandar ku ini memiliki paha yang betulbetul mulus dan dibalik CD nya yang lusuh dan sobek dibagian depannya terlihat dengan jelas jembutnya yang tebal dan hitam. Pikiranku langsung melayang dan kontolku yang masih perjaka ini langsung berontak.

Setelah agak tenang, tanganku langsung bergerilnya mengelus paha mulus Mbak Nandarku ini.

Setelah puas mengelus pahanya, saya mulai menjilati ujung paha dan berakhir dipangkal pahanya. Saya sempat mau muntah ke Anik mulai menjilati klitorisnya.

Di depan tadi kan saya sudah bilang kalau CD Mbak ku ini sobek dibagian depan.., jadi clitnya terlihat dengan jelas.

Sedangkan yang bikin saya mau muntah adalah bau CDnya. Ya.. mungkin sudah berharihari tidak dicuci.

Setelah sekitar 13 menit saya jilati itilnya dan ternyata Mbak Nandarku ini tidak ada reaksi.. ya mungkin terlalu capek shingga tidurnya pulas banget, saya mulai keluarkan kontolku dan mulai saya gesekgesekkan di clitnya. Saya tidak berani melapas CDnya takut dia bangun.

Ya.. saya hanya berani mengocok kontolku sambil memandangi clit dan juga teteknya. Ternyata Mbak Nandarku ini tidak memakai BH sehingga puting payudaranya sempat menonjol di balik dasternya. Saya tidak berani untuk memeras teteknya karena takut Mbak Nandar akan bangun. Sedang asyikasyiknya saya mengocok kontolku, si Anik bangun dan melihat ke arahku. Anik sempat mau teriak dan untung saja saya cepat menutup mulutnya dan memimta Anik untuk diam. Setelah Anik diam, berhubung saya sudah tanggung, terus saja saya kocok kontolku.

Anik yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok kontolku dan tangan kananku mengusapusap paha mulus ibunya.

Sambil melakukan aktivitasku, saya pandangi si Anik, gadis kecil yang benarbenar polos, dan saya lihat sesekali Anik melihat mata saya terus berpindah ke paha ibunya yang sedang saya eluselus berulangkali. Setelah sekitar 8 menit berlalu, saya tidak tahan lagi, dan akhirnya

.. croot.. crrott.. croot.. ada 6 kali saya menembakkan pejuhku ke arah itil Mbak Nandarku ini. Saat saya keluarkan pejuhku, si Anik menutup matanya sambil memeluk kedua kakinya.

Pada saat itulah saya tanpa sengaja melihat pangkal pahanya dan ternyata.., Anik tidak memakai CD. Saat saya sedang melihat memeknya Anik, dia bilang.. Tuan.. kenapa pipis di memeknya siMbak. saya sendiri sempat kaget mendengarnya.

Nduuuk.. itu biar ibumu tidur nyenyak…

Tuan. .. Anik kdingingan.., Anik mau pipis.. tapi Anik takut ke kamar mandi…

Ya.. sudah Nduuuk.. ayo saya antar ke kamar mandi.

Anik kemudian saya ajak pipis ke toilet di kamar tidurku. Saya sendiri juga pengen pipis, terus Anik saya suruh jongkok didepanku. Anik kemudian mengangkat roknya dan.. suur.. banyak sekali air seni yang keluar dari memeknya.

Saya sendiri hanya sedikit sekali kencingku. Setelah acara pipisnya selesai, Anik saya gendong dan saya dudukkan di pinggir ranjangku. Lalu saya peluk dan saya belai lembut rambut panjangnya yang sampai ke pinggang.

Tuan.. Anik belum cebok.. nanti memeknya Anik bau lho.. Tuan…

Tidak apaapa Nduuuk.. biar nanti Tuan yang bersihin memeknya Anik.. Anik bobok disini ya.. sama Tuan mu ini…

Kemudian Anik saya angkat dan mulai saya baringkan di ranjang empukku ini. Tangganku mulai aktif membelai rambutnya, pipinya, bibirnya.. dan juga payudaranya yang lumayan montok. Pada saat tanganku mengelus pahanya..

Baca Juga :   Mama & Tante Yg Hypersex

Tuan.. kenapa mengusapusap kaki Anik yang lecet…

Oh iya Nduuuk.. Tuan lupa… Tahu sendirilah, saya memang benarbenar sudah horny untuk mencicipi Anik, gadis kecilku ini.

Bayangkan pembaca, disebelahku ada gadis 15 tahun yang begitu polos, dan dia diam saja keAnik tanganku mengeluselus seluruh tubuhnya.

Kemudian saya jongkok diantara kakinya dan mulailah saya singkap rok yang dipakai Anik sampai ke pinggang. Sekarang terpampanglah dihadapanku seorang gadis kecil usia 15 tahun denga bibir kemaluan yang masih belum ditumbuhi bulu. Setelah pahanya saya buka, terpangpanglah segaris bibir memek yang dikanankirinya agak mengelembung.., eh maksudku tembem.

Dengan jari telunjuk dan Ibu jari saya berusaha untuk menguak isi didalamnya. Dan ternyata.. isinya merah muda, basah karena ada sisa pipisnya yang tadi itu lho dan juga agak mengkilap.

Tanganku pun mulai mengelus memek keperawanannya, dan sesekali saya pijit, pelintir dan saya tariktarik clitorisnya. Ake sendiri heran clitnya tiksaya ini ukurannya tidak kalah sama ibunya.

Aduuh.. Tuan.. memeknya Anik diapain.. Tuan…

Tenang Nduuuk.. tidak apaapa.. Tuan mau nyembuhin luka kamu kok.. Anik diam saja yaa…

Inggiih.. Tuan…

Setelah Anik tenang, sayapun mulai menjilati memeknya dan memang ada rasa dan bau pipisnya Anik.

Tuan.. jangaan.. Anik malu Tuan.. memek Anik kan bau…

Saya bahkan sempat memasukkan jariku ke liang perawannya dan mulai saya kocokkocok dengan pelan. Anikpun mulai menggelinjang dan mengangkatangkat bokongnya.

Saya pun mulai menyedot memeknya Anik dengan kuat dan saya lihat Anik menggigit bibir bawahnya sambil kepalanya digoyang kekanan kiri.

Tuan.. geli Tuan.. memeknya Anik diapain sih Tuan..

Sayapun tidak peduli dengan keadaan Anik yang kakinya menendangnendang dan tangannya mencengkeram seprei ranjangku sampai sobek disana sini. Dan akhirnya..

Tuan.. sudah Tuan.. Anik mau pii.. piis dulu Tuan…

Dan tidak lama kemudian

cuuuurrcuuur.criitcriiit..

Banyak sekali cairan hangatnya membanjiri mulutku. Saya berusaha sekuat tenaga untuk menelan semua cairan memeknya yang mungkin baru pertama kali ini dikeluarkannya.

Setelah kujilati dan kuhisap sampai bersih, sayapun tiduran disebelahnya dan kurangkul saja dia.

Tuan.. maafin Anik ya.. Anik tadi pipis di mulutnya Tuan.. pipis Anik bau ya Tuan…

Tidak apaapa Nduuuk.. tapi Anik harus dihukum.. karena udah pipis dimulut Tuan..

Anik mau dihukum apa saja Tuan.. asalkan Tuan tidak marahin Anik…

Hukumannya, Anik gantian minum pipisnya Tuan.. mau tidak…

Iya Tuan…

Akhirnya saya keluarkan kontolku yang sudah tegang.

Begitu kontolku sudah saya keluarkan dari CDku, Anik yang masih terlalu polos itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Saya lihat wajah Anik agak memerah.

Setelah saya lepaskan kedua tangannya, saya sodorkan kontolku kedepan wajahnya dan saya suruh Anik untuk memegangnya.

Nduuuk.. ayo dipegang dan dieluselus..! Inggih Tuan.. tapi Anik malu Tuan.. Anik takut Tuan…

Tidak apaapa Nduuuk.. ini tidak nggigit kok.. ini namanya kontol Nduuuk…

Kemudian gadis kecilku ini mulai memegang, mengurut, meremas dan kadangkadang diurut.

Nduuuk.. kontolnya Tuan mu ini diemut ya…

Tapi Tuan.. Anik takut Tuan.. Anik jijik Tuan…

Tidak apaapa Nduuuk.. diemut saja seperti saat Anik ngemut es krim.. ayo nanti Anik Tuan kasih es krim.. mau ya…

Benar Tuan.. nanti Anik dikasih es krim…

Iya Nduuuk…

Anik pun jongkok diantara paha saya dan mulai memasukkan kontolku ke mulutnya yang mungil. Agak susah sih, bahkan kadangkadang kontolku mengenai giginya.

Nah gitu nduuuk.. diisep ya.. yaa.. ya gituu.. nduuuk…

Sambil Anik mengoral kontolku, kaos lusuhnya Anik pun saya angkat dan saya lepaskan dari tubuh mungilnya. Saya eluselus teteknya dan kadang saya remas dengan keras.

Saya gemes banget sih sama payudaranya yang bentuknya agak meruncing itu.

Sekitar 12 menit kemudian, saya rasakan kontolku sudah berdenyutdenyut. Saya tarik kepala Anik dan saya kocok kontolku dimulut mungilnya.. dan.. saya tekan sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya

Jruuooootcroot.. croot.. croot.. cruut..!

Cairan pejuhku sebagian besar tertelan oleh Anik dan hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.

Baca Juga :   ISTERI SUKA THREESOME

Tuan.. pipisnya banyak banget.. Anik sampai mau muntah…

Iyaa nduuuk.. tapi enak kan.. pipisnya Tuan…

Inggih Tuan.. pipis Tuan kental banget.. Anik sampai tidak bisa telan.. agak amis Tuan…

Saya memang termasuk lakilaki yang suka merawat tubuhku. Hampir setiap hari saya fitnes. Menuku setiap hari susu khusus lelaki, madu, 6 butir telur mentah, dan juga suplemen protein.

Jadi ya wajar kalau sperma saya kental dan agak amis. Kemudian saya peluk gadis kecilku ini dan sesuai janjiku dia saya kasih es krim rasa coklat mocalate.

Setelah habis Anik memakan es krimnya, dia saya telentangkan lagi diranjangku. Terus saya buka lagi pahanya dan saya mulai lagi menjilati memek tembemnya. terus terang saja saya penasaran sebelum membobol selaput daranya.

Tuan.. mau ngapain lagi.. nanti Anik pipis lagi lho Tuan…

Tidak apaapa Nduuuk.. pipis lagi aja Nduuuk.. Anik mau lagi khan es krim..

Mau Tuan… Setelah saya siap, pahanya saya buka lagi lebih lebar, dan saya mulai memasukkan kepala kontolku ke lubang surgawinya. Baru masuk sedikit, tiksaya meringgis.

Tuan.. memek Anik diapain.. kok sakit..

Saya sempat tarik ulur kontolku di liang memeknya. Dan setelah kurasa mantap, saya tekan dengan keras. Saya rasakan ujung kontolku merobek selaput tipis, yang saya yakin itu adalah selaput daranya.

Tuaaan.. sakiit..

Langsung saya peluk Anik, kuciumi wajah dan bibir mungilnya.

Tidak apaapa Nduuuk.. nanti enak kok.. Anik tenang saja ya…

Setelah kudiamkan beberapa saat, saya mulai lagi memompa memeknya dan saya lihat masih meringis sambil menggigit bibir bawahnya.

Oohh.. ahh.. auuhh.. geli Tuan.. ahh.. itulah yang keluar dari mulutnya Anik.

Auuhh.. oohh.., Tuan.., periih.., aahh.. gelii Tuan.. aahh..,.

Sambil saya terus menusuknusuk memeknya, saya selalu perhatikan wajah imutnya Anik. Sungguh pemandangan yang luar biasa.

Wajahnya memerah, bibirnyapun kadangkadang menggigit bibir bawahnya dan kalau saya lihatnya matanya terkadang hanya terlihat putihnya saja.

Kedua kaki Anik pun sudah tidak beraturan menendang kesanakesini dan juga kedua tangannya menariknarik seprei kasurku hingga terlepas dari kaitannya.

Auuhh.. oohh.., Tuan.., aahh.. ooh.. aahh, Tuan…

Saya mulai rasakan ada denyutandenyutan vaginanya di kontolku, pertanda tiksaya sebentar lagi orgasme.

Kepala Anik pun mulai menengadah ke atas dan kadangkadang badannya melengkung. Sungguh pemandangan yang sensasional, gadis 15 tahun yang masih begitu polos, tubuhnya mengelinjang dengan desahandesahan yang betulbetul erotis.

Oohh.. ahh.. auuhh.. geli Tuan.. ahh…

Tuan.. Anik mau pipiiss.. Tuan..

cuuuur, , , cuurr. . . . .criit..criiiittt

Kontolku seperti disiram air hangat…

Saya peluk sebentar tiksaya untuk memberikan kesempatan gadis kecilku menuntaskan orgamesme. Setelah agak reda, saya lumatlumat bibir mungilnya.

Maapin Anik ya Tuan.. Anik pipis dikasurnya Tuan…

Anik malu Tuan.. udah besar masih ngompol di kasur…

Tidak apaapa Nduuuk.. .

Tuan juga mau pipis di kasur kok…

Saya sendiri sudah tidak tahan. Kakinya saya angkat, lalu kuletakkan di pundakku.

Dengan posisi ini kurasakan kontolku menyentuh dinding rahimnya. Memeknya jadi becek banget, dan saya mulai mempercepat sodokan kontolku.

Tuan.. Anik capek.. Anik mau bobok.. Tuaan…

Iya nduuuk.. Anik bobok saja yaa…

Memeek Anik periih.. Tuaan…

Ku tekan keraskeras kontolku ke liang ke nikmatannya dan kutarik bokongnya dan

Jroooot. . . croot.. cruut.. croot.. croot.. cruut.. croot..!.

Saya muntahkan pejuhku kedalam rahimnya. Saya cabut kontolku dari memek tembemnya, terlihat lendir putih bercampur dengan darah segar mengalir keluar dari liang kemaluannya.

Tuan.., kenapa Tuan pipis diperutnya Anik.., perut Anik jadi hangat Tuan…

Iya nduuuk.., biar kamu tidak kedinginan.., ayo sekarang Anik bobok ya.., sini Tuan kelonin…

Inggih Tuan.., sekarang Anik capek.., Anik pengen bobok…

Saya perhaAnikn memeknya sudah mulai melebar dan agak membelah dibandingkan sebelum saya perawanin. Saya peluk dia dan saya cium dengan mesra Anik, si gadis kecilku.

Saya dan Anik pun akhirnya tertidur dengan pulas. Sekian .

Categories