Cerita Via waktu lulus SMA
Cerita Sex ini berjudul ”Cerita Via waktu lulus SMA” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Duniasex99 – Cerita ini berdasarkan kisah nyata yang dialami istri gue, sebut saja Via
Kelulusan SMA adalah masa yang paling menggembirakan untuk semua siswa/siswi, segala perayaan dibuat mulai dari corat coret hingga pawai keliling kota yang bikin macet jalanan. Kegembiraan ini juga dirasakan oleh Via dan pacarnya saat itu, sebut saja Andre, yang sudah berpacaran selama 1 tahun. Hubungan mereka boleh dibilang cukup mesra mengingat Andre kos dikota itu dan beberapa kali mengajak Via kekamar kosnya untuk sekedar petting atau bercumbu, namun tidak sekalipun mereka pernah bercinta.
Hari itu adalah hari pelepasan siswa/siswi SMA, acara diadakan disebuah ruang serbaguna yang cukup besar dan terkenal dikota itu.
Acara yang diadakan seperti biasa ada pertunjukan pentas seni dan wisuda simbolis untuk beberapa siswa/siswi yang berprestasi. Dipojok taman depan ruang serbaguna Via asyik bercengkrama dengan Andre seputar masa depan yang akan mereka tapaki berikutnya, dengan mesra Andre merangkul pundak Via yang bersender dibahunya. Tangan Andre megusap lengan atas Via seraya mengecup kepala Via dengan lembut, Andre tiba2 berdiri dan menggandeng tangan Via menuju kantor administrasi ruang serbaguna yang terletak agak jauh dari ruang serbaguna itu sendiri. Dibelakang kantor itu Andre merapatkan tubuh Via kedinding sambil mencium lembut bibir manis Via yang mungil, mereka berpelukan seperti sepasang kekasih pada umumnya dengan rangkulan mesra lengan Andre dipinggang Via.
Tindakan yang paling jauh yang mereka lakukan saat berpacaran dikamar kos hanya sebatas pada hands job yang dilakukan Via kepada penis besar Andre, Petting atau menggesekan alat kemaluan mereka dengan memakai bawahan masing2, atau close up dengan Andre yang suka sekali menyusu diputing susu Via yang coklat kemerahan dan mungil. Beberapa kali Andre sempat memaksa Via untuk telanjang bulat namun Via selalu menolak dengan alasan malu atau tidak siap, Andre cukup frustasi kadang mengingat gejolak nafsunya yang begitu menggelora saat berduaan dengan Via dikamar kosnya yang sempit.
Terpisah dari kawanan teman2nya yang sibuk mengikuti acara pelepasan itu, Via dan Andre asyik asyik terus bercumbu dibelakang kantor administrasi serbaguna itu. Ciuman bibir yang mereka lakukan begitu panas, hingga kuluman demi kuluman pun mereka lakukan, Andre sesekali menciumi leher jenjang Via yang wangi parfum khas anak baru gede. Tak terasa tiba2 penis besar Andre menegang dan menekan kuat kearah kemaluan Via yang dibalut rok abu2 SMA-nya, nafsu Andre kembali bergejolak dan kali ini ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ditariknya tangan Via menuju dalam kantor administrasi yang ternyata tidak dikunci, lalu digandengnya Via masuk ke dalam toilet sambil mencari bilik paling pojok untuk menuntaskan nafsunya. “Kita mau ngapain Ndre, ini kan toilet laki2, nanti kalo ada yang masuk gimana?”, tanya Via saat Andre menarik paksa dirinya masuk ke bilik dalam toilet tersebut, “Tenang aja Vi, anak2 kan pd sibuk sendiri…gak akan ada yang tau kita disini”, jawab Andre.
Dalam bilik toilet yang cukup bersih itu, Andre meminta duduk dicloset jongkok yang penutupnya sudah diturunkan, lalu tergesa-gesa membuka restleting celananya untuk mengeluarkan penis besarnya yang sesak karena sudah menegang. Via sudah tau apa yang Andre mau, sesuatu yang saat pertama kali dia merasa jijik hingga Andre harus sedikit memaksanya untuk melakukannya. Penis besar Andre sudah mengacung tegak tepat didepan wajah manis Via, dengan ragu Via menggenggam penis itu lalu mengocoknya perlahan, namun dia tau bukan sekedar itu yang Andre mau. Dengan sedikit memaksa, Andre memegang kuat kepala Via dan mendorong penisnya masuk kemulut mungil Via…penis itu terasa sesak memasuki mulut Via yang mungil, namun dengan nafsu yang tak tertahan, Andre mengocokan perlahan penisnya didalam mulut Via. Sambil tangannya menggenggam penis itu, Via menjilati kepala penis besar Andre yang merah, dan ketika lubang kencingnya terjilat oleh lidah Via, Andre merasakan sensasi yang luar biasa sehingga ia mendesah entah keenakan atau kegelian.
Via memang belum terbiasa melakukan blow job, boleh dibilang kekasih Andre sebelumnya lebih jago dalam melakukannya, namun wajah manis Via dengan mulut yang dipenuhi penis membuat Andre sangat terangsang. Saat Via sibuk mengulum dan menjilati penisnya, Andre mengangkat Via untuk berdiri dan membuka paksa kancing seragam SMA Via…satu persatu kancing itu terbuka hingga terlihat dada mulus Via dengan payudara mungilnya yang bulat menggemaskan dibalut BH pink yang dikenakannya. Andre mencium pipi dan cuping telinga Via sambil berkata, “aku buka seragam dan BH-nya ya sayang….”, tanpa menunggu persetujuan Via, Andre membuka seragam SMA dan BH pink Via sambil sesekali menjamah puting susu Via. Kali ini Via sudah setengah telanjang dihadapan Andre, payudaranya mulai diremas kanan dan kiri bergantian, Andre sedikit membungkuk menjilati daerah sekitar puting susu Via hingga puting susunya mengeras terangsang. Seperti seorang bayi, Andre menyusu pada puting susu kanan Via dan membuat memar disekitarnya….sedotan dan gigitan kecil Andre sesekali membuat Via beteriak kecil sambil menjambak rambut Andre…Via pernah merasakan puting susunya bengkak beberapa hari karena Andre terlalu hot menyedotnya.
Aksi Andre terus berlanjut dengan mengulum, menyedot, dan menggigiti payudara serta puting susu Via yang tidak terlalu besar namun bulat menggairahkan. Kedua tangan Andre sibuk meremas-remas pantat Via dari luar rok SMA-nya, sambil mencoba membuka restletingnya yang terletak dibagian belakang. Tanpa disadari oleh Via, yang tenggelam dengan kenikmatan permainan ‘menyusu’ Andre, tiba2 Via merasakan rok SMA-nya sudah jatuh kelantai dan dia tau saat itu dia hanya mengenakan CD coklat berenda yang dikenakannya. “Andre, enggak…kamu mau apa?”, sergah Via sambil sedikit mendorong tubuh Andre yang lebih besar dari dia. “Via sayang, kasih kesempatan aku untuk melihat kepolosan tubuhmu….please…”, pinta Andre dengan memelas….Via hanya mengangguk pelan seraya jantungnya berdegup kencang, Andre meloloskan celana dalam Via dan memandang kagum daerah sekitar kemaluan Via yang dipenuhi bulu kemaluan yang tidak terlalu lebat dan sangat terawat.
Andre berjongkok, meminta Via merenggangkan kedua kakinya, lalu mengusap dari mulai betis hingga naik keatas hingga meremas pantat bulat telanjang Via. Pelan2 dia membuka belahan kemaluan Via dan menemukan gundukan berwarna pink yang sudah menegang, dia sudah menemukan klitoris Via……pelan2 dia menjulurkan lidahnya dan menjilat klitoris Via dengan lembut, Via mendesah…dan desahan Via semakin membuat Andre bertekad melanjutkan aksinya. Dijilatinya klitoris Via dengan penuh nafsu sambil sesekali tangan nakalnya membelai bibir kemaluan perawan Via….Andre dapat merasakan betapa cairan kenikmatan Via sudah membasahi jemarinya, ingin sekali dia menusukkan jarinya kedalam kemaluan Via namun dia tau Via pasti akan membencinya setengah mati.
Kali ini Andre berdiri, mencium lembut bibir dan kening Via, lalu membalikkan tubuh Via menghadap dinding. Via sedikit membungkuk sambil memegang closet duduk didepanya. Andre meremas kedua payudaranya dari belakang sambil menggesekkan penisnya dibibir kemaluan Via….”arrgghhh…Ndre…please jangan dimasukin ya….aku belum siap…”, pinta Via. Andre tidak menjawab dan sibuk menggesek-gesekkan kepala penisnya kebibir kemaluan Via…..nafsunya semakin tidak terkendali…dan tiba2, Andre menyodok kemaluan Via dengan paksa sehingga Via menjerit….”ahhhhhh…..Andreee….sakit…..”, teriak Via, “tempemu nikmat sekali sayang….ahhh…sempit….”, jawab Andre sambil mengocokan perlahan kemaluan Via yang mulai terbiasa dengan ukuran penis Andre yang menghujamnya.
Via sedikit berontak, dan hal itu memaksa Andre memegang kuat kedua tangan Via….sambil menyodok-nyodok kemaluannya. Sesekali Andre melihat penisnya yang dilumasi cairan kenikmatan kemaluan Via, namun dalam hati ia sedikit aneh karena tidak ada darah keperawanan yang seharusnya ada…..namun dia tidak terlalu perduli, yang penting dia sudah merasakan nikmatnya lubang kemaluan Via.
Beberapa menit Andre menyodoki kemaluannya, Via merasakan tubuhnya bergetar……Via merasakan orgasme yang luar biasa, dan Andre yang mengetahui hal itu segera mencabut penisnya….membalikkan paksa tubuh Via sambil memintanya duduk dicloset itu….mengocok sendiri penisnya dengan cepat…lalu…croottttt….croootttt….penisnya menyemprotkan sperma yang sangat banyak kearah payudara mungil Via…..payudara indah itu blepotan sperma…dan Via hanya pasrah menerima perlakuan kekasihnya itu……Sambil mengecup kening Via yang masih terduduk lemas, Andre berkata “trima kasih sayang….aku harap kita bisa terus bersama walau setelah lulus SMA….”